Tak Kunjung Dibayarkan, Pemasok Asal Gowa Terpaksa Tarik Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto, Siapa yang Bertanggungjawab?

    Tak Kunjung Dibayarkan, Pemasok Asal Gowa Terpaksa Tarik Bantuan Ternak Sapi BPBD Jeneponto, Siapa yang Bertanggungjawab?
    Lantaran tak kujung dibayarkan, pemilik Sapi, Zaenal asal Kabupaten Gowa ini terpaksa mengambil sapinya 22 ekor kembali dari tangan si penerima manfaat/Syamsir.

    JENEPONTO - Pemilik Sapi, Zaenal, yang merupakan salah seorang pemasok asal Kabupaten Gowa ini terpaksa mengangkut sapinya 22 ekor dengan menggunakan mobil pickup di Desa Bululoe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Rabu (01/02/2023). 

    Zaenal menarik kembali bantuan ternak sapi ini di tangan penerima manfaat. Lantaran, tak kunjung dibayarkan oleh pihak rekanan selaku pemenang tender bantuan hibah RR melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto.

    "Iye' benar saya ambil sapiku 22 ekor dari 41 ekor yang belum dibayarkan di Desa Bululoe, " kata Zaenal kepada media.

    Lanjut Zaenal mengatakan, saat pengambilan 22 ekor sapi ini disaksikan Ketua Kelompok Sipakainga 1, Tajuddin, yang juga Kepala Dusun Desa Bululoe, Kecamatan Turatea dan disaksikan juga oleh Babinsa, Babinkamtibmas dan pihak anggota Polres Jeneponto.

    Sebelumnya juga tutur Zaenal bahwa dirinya sudah mengikuti semua arahan dan petunjuk sesuai hasil kesepakatan bersama pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh Komisi III DPRD Jeneponto beberapa hari lalu.

    Di mana saat itu hadir juga Kepala Pelaksana BPBD Jeneponto dan beberapa anggota Dewan lainnya namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan dibayarkan.

    "Jadi setelah RDP di DPR kita juga menunggu hasil tapi tidak ada realisasinya, terpaksa saya tarik kembali sapiku karena sampai saat ini tidak dibayarkan, " tandasnya.

    Menurut dia, pengambilan sapi itu terjadi kerena tidak adanya kejelasan sampai saat ini bahwa siapa yang akan bertanggungjawab atas pembayaran sapi miliknya sebanyak 41 ekor tersebut.

    "Sapi yang 41 ekor itu adalah bibit yang dijadikan bantuan nilai lebih 200 juta rupiah, belum lagi sapi besar 3 ekor dan kuda, " sebutnya.

    Namun meski demikian, tambah Zaenal kalau memang ada yang mau bertanggungjawab atas pembayarannya, dia pun berjanji akan mengembalikan sapi miliknya kepada penerima manfaat.

    "Saya siap ji kembalikan lagi sapiku pak kalau ada ji yang mau bertanggung jawab masalah pembayarannya, " tutup Zaenal.

    Sekedar diketahui, pengadaan bantuan ternak sapi itu diperuntukkan kepada para korban pasca banjir bandang 2019 lalu. 

    Adapun sumber anggarannya bantuan hibah RR kurang lebih Rp1, 1 milliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui BPBD Kabupaten Jeneponto. 


    Penulis: Syamsir. 

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Musrenbang di Kelurahan Bontotangnga, Pemuda:...

    Artikel Berikutnya

    Berikut, Nama-nama Hasil Seleksi Administrasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hasil Survey LMI November 2024, PASMI Paris - Islam Unggul di Pilkada Jeneponto
    Kampanye Akbar, Orasi Politik Paslon Paris - Islam Bikin Merinding Ribuan Pendukung PASMI Neteskan Air Mata
    Menteri Pertanian Janji akan Realisasikan Irigasi Perpipaan di Jeneponto, SYL: Petani Kita Tidak Boleh Miskin Lagi
    Kampanye Akbar Nomor 2 PASMI DI HATI Lumpuhkan Akses Jalan se-Kabupaten Jeneponto
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pilgub Selesai, KPU Jeneponto Temukan 15 Lembar Surat Suara Rusak
    KPU Jeneponto Gelar Simulasi Putungsura Pilkada 2024, Ini Tujuannya
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    Menteri Pertanian Janji akan Realisasikan Irigasi Perpipaan di Jeneponto, SYL: Petani Kita Tidak Boleh Miskin Lagi
    Debat Kandidat di Makassar, Paslon Bupati Paris-Islam Menakjubkan saat Sampaikan Closing Statemen
    Tak Banyak Umbar Janji, Paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam: Rakyat Butuh Aksi Nyata Bukan Janji Manis
    Pj Bupati Jeneponto Jenguk Bayi yang Ditemukan di Semak-Semak, Junaedi Akui Luar Biasa Pelayanan RS Latopas
    LBH Suara Panrita Keadilan Dukung LSM Gempa Indonesia Bongkar Penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU Tarowang Jeneponto
    KPU Jeneponto Serahkan Santunan Sebesar Rp.64 Juta untuk 10 Orang Penyelenggara Pemilu Lalu
    Jaringan Tim Paslon Nomor 2 Paris-Islam Makin Menguat, Dukungan Suara untuk PASMI Mendominasi di Tiap Desa dan Kelurahan

    Ikuti Kami